Jumat, 16 Maret 2012

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan - Pendekatan Kesusastraan


anis nur rohmah
18111473
1 ka 43
ILMU BUDAYA DASAr

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan


pengertian sastra dan seni

Sastra Indonesia, adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya sastra di Asia Tenggara. Istilah "Indonesia" sendiri mempunyai arti yang saling melengkapi terutama dalam cakupan geografi dan sejarah poltik di wilayah tersebut.
Sastra Indonesia sendiri dapat merujuk pada sastra yang dibuat di wilayah Kepulauan Indonesia. Sering juga secara luas dirujuk kepada sastra yang bahasa akarnya berdasarkan Bahasa Melayu (dimana bahasa Indonesia adalah satu turunannya). Dengan pengertian kedua maka sastra ini dapat juga diartikan sebagai sastra yang dibuat di wilayah Melayu (selain Indonesia, terdapat juga beberapa negara berbahasa Melayu seperti Malaysia dan Brunei), demikian pula bangsa Melayu yang tinggal di Singapura.

Kata "seni" adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kabarnya kata seni berasal dari kata "SANI" yang kurang lebih artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa". Mungkin saya memaknainya dengan keberangkatan orang/ seniaman saat akan membuat karya seni, namun menurut kajian ilimu di eropa mengatakan "ART" (artivisial) yang artinya kurang lebih adalah barang/ atau karya dari sebuah kegiatan. Namun kita tidaka usah mempersoalkan makna ini, karena kenyataannya kalu kita memperdebatkan makna yang seperti ini akan semakain memperkeruh suasana kesenian, biarlah orang memilih yang mana terserah mereka.

Peranan Sastra

sastra mempunyai fungsi sosial atau manfaat yang tidak sepenuhnya bersifat pribadi. Dalam masyarakat modern yang penuh persaingan, norma-norma elit atas cepat ditiru dan cepat pula diganti dengan yang baru (cf. Wellek dan Warren, 1978). Perubahan selera yang sangat cepat akhir-akhir ini menunjukkan perubahan sosial yang cepat pula. Hal itu dapat dicontohkan dengan maraknya demonstasi yang menunjukkan kekuatan rakyat akhir-akhir ini. Selanjutnya, suatu karya sastra merupakan ekspresi dari obsesi ... Perubahan selera yang sangat cepat akhir-akhir ini menunjukkan perubahan sosial yang cepat pula. Hal itu dapat dicontohkan dengan maraknya demonstasi yang menunjukkan kekuatan rakyat akhir-akhir ini. Selanjutnya, suatu karya sastra merupakan ekspresi dari obsesi pengarang. Sastra yang baik akan mampu memberikan renungan bagi kita, atau paling tidak dapat memberi kita sesuatu atau mengingatkan kita pada sesuatu. Salah satu wujud dari sesuatu itu adalah perubahan sosial. Perubahan-perubahan itu d ... sosial. Di samping itu, sastra mempunyai fungsi sosial atau manfaat yang tidak sepenuhnya bersifat pribadi. Dalam masyarakat modern yang penuh persaingan, norma-norma elit atas cepat ditiru dan cepat pula diganti dengan yang baru (cf. Wellek dan Warren, 1978). Perubahan selera yang sangat cepat akhir-akhir ini menunjukkan perubahan sosial yang cepat pula. Hal itu dapat dicontohkan dengan maraknya demonstasi yang menunjukkan kekuatan rakyat akhir-akhir ini. Selanjutnya, suatu karya sastra merupa      















hubungan  sastra dan seni dengan ilmu budaya dasar

Masalah sastra dan seni sangat erat sekali hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi – materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar termasuk materi yang berkaitan dengan sastra dan seni itu sendiri. Budaya Indonesia sangat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya.
Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :
• kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya
• kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan
• Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya
Selain itu sastra merupakan bahasa yang mempunyai kemampuan yang menampung kegiatan manusia dan Sastra juga lebih mudah berkomunikasi karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu filsafat mengunakan bahasa adalah abstraksi. Cinta kasih, kebahagiaan, kebebasan, dan lainnya yang digarap oleh filsafat adalah abstra

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar