anis nur rohmah
18111473
1 ka 43
ILMU
BUDAYA DASAR
Manusia
dan Kebudayaan
Manusia
dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan
dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk tuhan yang paling sempurna
menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun
temurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari-hari dan juga dari
kejadian-kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Definisi kebudayaan
itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan
dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran
manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat
abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera
kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang
dapat kita rasakan.
Dari
pengertian tersebut menunjukan bahwa kebudayaan itu marupakan
keseluruhan dari pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial, yang
digunakan untuk menginterpresentasikan dan memahami lingkungan yang
dihadapai. Atas dasar itulah para ahli mengemukakan adanya 7 unsur kebudayaan, yaitu sebagai berikut :
1. Unsur Religi
2. Sistem Kemasyarakatan
3. Sistem Peralatan
5. Sistem Bahasa
6. Sistem Pengetahuan
7. Seni
Namun
kebudayaan juga mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia.
Hasil karya manusia menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama
dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya. Sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai :
- Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompoknya
- Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain
- Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia
- Pembeda manusia dan binatang
- Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berperilaku didalam pergaulan
- Pengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat dan menentukan sikapnya jika berhubunagn dengan orang lain
- Sebagai modal dasar pembangunan
Setiap
manusia memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, itu disebabkkan mereka
memiliki komunitas tersendiri di wilayahnya sehingga apabila kita amati
manusia di belahan dunia manapun memiliki kebudayaannya masing-masing
tak terkecuali di Indonesiayang memiliki banyak keragaman budaya.
Perbedaan kebudayaan ini sangatlah wajar karena perbedaan yang dimiliki
seperti faktor lingkungan, faktor alam, manusia itu sendiri dan berbagai
faktor lainnya yang menimbulkan keberagaman budaya tersebut. Kebudayaan
juga dapat berkembang, dalam perkembangannya itu tidaklah bersifat
stasis melainkan bersifat dinamis. Ini karena disebabkan masing-masing
kelompok manusia memiliki kebutuhan yang beragam sehingga manusia
berinteraksi dalam suatu kelompok dengan kelompok lainnya, dari
interaksi manusia itu terjadi perubahan kebudayaan. Ada lima terjadi perubahan kebudayaan, yaitu :
1. Perubahan lingkungan alam
2. Perubahan yang disebabkan adanya kontak dengan kelompok lain
3. Perubahan karena adanya penemuan ( discovery )
4. Perubahan
yang terjadi karena suatu masyarakat atau bangsa mengadopsi beberapa
elemen kebudayaan material yang telah dikembangkan oleh bangsa lain di
tempat lain
5. Perubahan
yang terjadi karena suatu bangsa memodifikasi cara hidupnya dengan
mengadopsi suatu pengetahuan atau kepercayaa baru atau karena perubahan
dalam pandangan hidup dan konsepsinya tentang realitas
Namun
perubahan kebudayaan sebagai hasil cipta, karsa dan ras manusia adalah
tentu saja perubahan yang memberi nilai manfaat bagi manusia dan
kemanusiaan, bukan sebaliknya yaitu yang akan memusnahkan manusia
sebagai pencipta kebudayaan tersebut.
Seiring dengan perkembangannya, kebudayan juga mengalami beberapa problematika atau masalah-masalah yang cukup jelas, yaitu :
1. Hambatan budaya yang ada kaitannya dengan pandangan hidup dan sistem kepercayaan
2. Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan sudut pandang hidup dan sistem kepercayaan
3. Hambatan budaya yang berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan
4. Masyarakat terpencil atau terasing dan kurang komunikasi dengan masyarakat lainnya
5. Sikap tradisionalisme yang berprasangaka buruk terhadap hal-hal yang baru
6. Mengagung-agungkan
kebudayaan suku bangsanya sendiri dan melecehkan budaya suku bangsa
lainnya atau lebih dikenal dengan paham Etnosentrisme
7. Perkembangan Iptek sebagai hasil dari kebudayaan
• 3 tahap dalam proses dialektis
Proses dialektis terdapat 3 tahap yaitu :
1. Eksternalisasi yaitu proses dimana manusia menekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.
2. Obyektivitasi yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif.
3. Internalisasi yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia.
sumber : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/02/%E2%80%A2-3-tahap-dalam-proses-dialektis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar